Adolf Hitler Keturunan Yahudi!
Hitler tercatat dalam sejarah sebagai orang yang begitu membenci orang Yahudi, banyak yang berkata kepahitan kepada orang Yahudilah penyebabnya. tapi ada juga yang mengatakan bahwa dia dendam kepada seorang dokter yang merupakan orang Yahudi karena gagal menyelamatkan nyawa ibunya, orang yang paling Hitler cintai.Artikel ini membahas kalau Hitler ternyata juga keturunan Yahudi....apakah dia malu dengan keturunannya itu?
karena Hitler bukan orang jerman tapi dia lahir di Australia, jadi apakah benar dia orang Yahudi???
Menurut hasil tes deoxyribonucleic acid (DNA), Adolf Hitler masih keturunan orang Yahudi dan Afrika, dua ras yang ia benci sekaligus ingin ia musnahkan. Fakta itu ditemukan setelah serangkaian tes DNA keluarga Hitler yang masih ada.
Wartawan Jean-Paul Mulders dan sejarawan Marc Vermeeren menggunakan DNA itu untuk melacak 39 kerabat Hitler. Mereka memulai melakukan tes sejak awal tahun lalu. Kerabat yang berhasil ditemukan adalah seorang petani Austria bernama Norbert H, sepupu Hitler.
Majalah berita Knack di Belgia melaporkan, sampel air liur kerabat Hitler itu menunjukan bahwa pendahulunya berasal dari ras yang sangat ia benci. Sampel DNA kerabat Hitler itu berupa kromosom yang disebut Haplopgroup E1b1b (Y-DNA), DNA yang sangat jarang ditemukan di Jerman dan Eropa Barat.
“DNA ini biasanya ditemukan paling sering di Berber, Maroko, Aljazair, Libya, dan Tunisia. Seperti DNA milik orang Yahudi, Ashkenazi, dan Sephardic,” ucap Vermeeren. “Dan, ini membuktikan Hitler berkaitan erat dengan orang-orang yang ia benci.”
Haplogroup E1b1b1, sekitar 18-20 persen dari Ashkenazi dan 8,6 persen sampai 30 persen dari kromosom Sephardic-Y, menunjukkan, garis keturunan utama penduduk Yahudi.
“Ini hasil yang sangat mengejutkan,” kata Rony Decorte, spesialis genetik.
Decorte setuju bahwa Hitler kemungkinan memiliki garis keturunan dari Afrika Utara. “Informasi ini sulit untuk dibayangkan bagaimana reaksi dari para pembenci atau pendukung Hitler,” ujarnya.
Majalan itu juga menyebutkan, pengujian DNA itu dilakukan secara ketat untuk mendapatkan hasil yang cukup akurat. Hasil itu bukan kali pertama diperlihatlan para sejarahwan bahwa Hitler keturunan Yahudi.
Ayah Hitler, Alois, dipercaya merupakan keturunan sah dari seorang gadis bernama Maria Schickelgruber dan sorang pria Yahudi yang bernama Frankenberger.
Dicopas dari Liputan6.com
Dunia
Tes DNA: Hitler Keturunan Yahudi dan Afrika
Ini bukan kali pertamanya sejarawan meyakini Hitler adalah keturunan Yahudi.
Selasa, 24 Agustus 2010, 10:11 WIB
Elin Yunita Kristanti
VIVAnews - Diktator Nazi, Adolf Hitler dikenal sebagai seorang yang rasis, ia meyakini keunggulan bangsa Jerman atau 'Arya' di atas ras-ras lainnya. Bahkan Hitler terang-terangan menunjukkan kebenciannya pada bangsa Yahudi.
Namun, berdasarkan tes DNA yang dilakukan baru-baru ini menunjukkan fakta mencengangkan, Hitler ternyata keturunan Yahudi dan Afrika.
Sample diambil dari kerabat Hitler menunjukkan secara biologis ia memiliki keterkaitan dengan sub ras yang berusaha ia musnahkan.
Adalah jurnalis, Jean-Paul Mulders dan sejarawan, Marc Vermeeren yang menggunakan DNA untuk melacak 39 kerabat 'sang Fuhrer' awal tahun ini. Termasuk, seorang petani Austria yang diketahui satu-satunya sepupu Hitler, Norbert H.
Sampel DNA juga diambil dari seorang warga Amerika Alexander Stuart-Houston, 61, cucu keponakan Hitler.
Sebuah koran Belgia mengabarkan, sampel dari saliva atau air liur yang diambil dari orang-orang tersebut yang melacak asal usul darah Hitler. Kromosom yang disebut Haplopgroup E1b1b (Y-DNA) terdapat dalam sejumlah sampel itu, dan sangat jarang ditemui di Jerman, bahkan di Eropa Barat.
"Ini biasanya ditemukan di Maroko, Aljazair, Libya, Tunisia juga diantara Yahudi Ashkenazi dan Sephardic," kata Vermeeren, seperti dimuat laman Daily Mail, 23 Agustus 2010.
"Ini salah satu postulat bahwa Hitler ternyata bagian dari ras yang ia benci," tambah Mulders dalam Majalah Knack.
Haplogroup E1b1b1, yang menyumbang sekitar 18-20 persen dari ras Ashkenazi -- dan 8,6 persen sampai 30 persen dari Sephardic-kromosom Y, tampaknya menjadi salah satu pembangun garis keturunan utama dari penduduk Yahudi.
"Ini hasil yang mengejutkan," kata Ronny Decorte, spesialis genetik yang setuju Hitler mungkin punya akar di Afrika Utara.
Majalah Knack mengatakan, DNA diuji dalam kondisi laboratorium yang ketat untuk mendapatkan hasil maksimal.
Ini bukan pertama kali sejarawan meyakini Hitler keturunan Yahudi. Ayahnya, Alois, diyakini keturunan tak sah seorang pembantu bernama Maria Schickelgruber, dan seorang pria Yahudi yang saat itu berusia 19 tahun bernama Frankenberger.
Sebuah laporan menyebutkan, keponakan Hitler, Patrick pernah mengirimkan surat kaleng ke pamannya -- memperingatkan tentang isu sensitif soal darah campuran Alois Hitler.
Menanggapi itu, Hitler pernah memanggil pengacaranya, Hans Frank untuk menyelidiki hal itu. Sebelum Perang Dunia II pecah, klaim itu diumumkan 'tanpa dasar'.
"Hitler tak akan senang dengan temuan ini," kata Decorte dari Universitas Katolik Leuven. "Ini bertentangan dengan konsepsi Nazi terhadap dunia -- bahwa ras dan darah adalah persoalan sentral."
Klaim Hitler bahwa dia 'murni' dan 'Arya' sama sekali tak terbukti.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar