Selasa, 17 April 2012

SULUH DI TENGAH KEGELAPAN



SULUH DI TENGAH KEGELAPAN

Disusun oleh :
Pdt. Petrus Agung Purnomo









CatatanTulisan ini adalah isi sebuah buku kecil yang disusun oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo. Diterbitkan di EastLightning.com dengan seizin Penulis bagi kegerakan dahsyat Tuhan di Indonesia pada akhir zaman ini.
DARI YERUSALEM KE UJUNG BUMI, DARI UJUNG BUMI AKAN KEMBALI KE YERUSALEM
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”Kisah Para Rasul 1:8
Itulah kalimat terakhir yang Yesus katakan sebelum terangkat ke sorga dan perkataan itu ternyata bukan sekedar pengalaman baptisan Roh Kudus, namun ternyata itu suatu Kegerakan Roh yang sangat dahsyat. Bermula dari kamar loteng Yerusalem, maka perjalanan gelombang kegerakan itu dengan getar kekuatan yang hebat menjalar melewati dimensi waktu dan ruang, selama beberapa abad benar-benar melesat ke seluruh penjuru dunia. Gelombang itu menggulung begitu banyak ketidakpercayaan dan dosa dalam hati manusia.
Hari ini sudah 2000 tahun gelombang itu bergulung dan telah mencapai ujung dunia. Itu berarti gelombang itu akan segera bergulung balik dan saat bergulung balik inilah gelombang kegerakan ini akan bergerak dengan kekuatan dan kecepatan yang sangat dahsyat. Dari ujung bumi akan terus kembali ke Yerusalem. Dimana api untuk gelombang itu bergerak, di situ akan membuat gelora cinta kepada Yesus memuncak dengan dahsyat. Hati orang dibalikkan kepada Bapa dan gelombang itu akan menghantar Yesus datang kembali.
GERBANG TIMUR – GOLDEN GATE
Nubuatan Alkitab menyatakan bahwa Yesus saat kembali ke dunia untuk memulai kerajaan 1000 tahun-Nya akan masuk melalui Gerbang Timur atau yang dikenal dengan nama Golden Gate.
“Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pintu gerbang pelataran dalam yang menghadap ke sebelah timur haruslah tertutup selama enam hari kerja, tetapi pada hari Sabat supaya dibuka; pada hari bulan baru juga supaya dibuka. Raja itu akan masuk dari luar melalui balai gerbang dan akan berdiri dekat tiang pintu gerbang itu. Sementara itu imam-imam akan mengolah korban bakaran dan korban keselamatan raja itu dan ia akan sujud menyembah di ambang pintu gerbang itu, lalu keluar lagi. Dan pintu gerbang itu tidak boleh ditutup sampai petang hari.” Yehezkiel 46:1,2
Tuhan Yesus juga menyatakan bahwa saat Dia datang kembali akan seperti kilat yang memancar dan melontarkan cahayanya dari TIMUR.
“Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.” Matius 24:27
Pertanyaannya adalah DIMANA DI TIMUR YANG JUGA ADALAH UJUNG BUMI? Kalau kita mengacu pada peta rohani yang dibuat oleh Tom Hess, maka nyata sekali bahwa bagian terujung dari Gerbang Timur atau Golden Gate dimana secara antropologis penduduknya paling tertinggal adalah ujung paling timur Indonesia yaitu Papua. (Lihat GAMBAR 1)
Gambar 1
Itu berarti kegerakan yang berupa gelombang lawatan yang paling dahsyat sebelum Yesus datang kembali akan dimulai dari Indonesia. Gelombang lawatan itu akan begitu dahsyat bergulung-gulung balik ke Yerusalem dan akhirnya membuka suatu jalan raya bagi Raja di atas segala raja untuk masuk ke Golden Gate. Benarkah Indonesia? Mengapa tidak.




INDONESIA DALAM NUBUATAN
Tahukah saudara bahwa Indonesia ada dalam nubuatan Alkitab?
“Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul, Aku mengabarkannya kepadamu.” Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya. Baiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar! Baiklah bersorak-sorai penduduk Bukit Batu, baiklah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung! Baiklah mereka memberi penghormatan kepada TUHAN, dan memberitakan pujian yang kepada-Nya di pulau-pulau. TUHAN keluar berperang seperti pahlawan, seperti orang perang Ia membangkitkan semangat-Nya untuk bertempur; Ia bertempik sorak, ya, Ia memekik, terhadap musuh-musuh-Nya Ia membuktikan kepahlawanan-Nya. Aku membisu dari sejak dahulu kala, Aku berdiam diri, Aku menahan hati-Ku; sekarang Aku mau mengerang seperti perempuan yang melahirkan, Aku mau mengah-mengah dan megap-megap. Aku mau membuat tandus gunung-gunung dan bukit-bukit, dan mau membuat layu segala tumbuh-tumbuhannya; Aku mau membuat sungai-sungai menjadi tanah kering dan mau membuat kering telaga-telaga. Aku mau memimpin orang-orang buta di jalan yang tidak mereka kenal, dan mau membawa mereka berjalan di jalan-jalan yang tidak mereka kenal. Aku mau membuat kegelapan yang di depan mereka menjadi terang dan tanah yang berkeluk-keluk menjadi tanah yang rata. Itulah hal-hal yang hendak Kulakukan kepada mereka, yang pasti akan Kulaksanakan.” Yesaya 42:9-16
Mungkin saudara bertanya mananya yang Indonesia? Ada beberapa indikasi yang sangat kuat, bahwa inilah Indonesia kita:
  • -Berkali-kali ayat-ayat ini bicara tentang pulau-pulau. Tidak ada Negara kepulauan dengan jumlah pulau terbanyak dan jumlah penduduk lebih dari 200 juta seperti Indonesia.
  • Pulau-pulau itu didiami oleh bani Kedar. Kita mengerti bahwa Kedar adalah anak Ismael. Kita hidup di tengah-tengah mereka bukan? Tidak ada Negara kepulauan dengan jumlah Kedar terbanyak selain kita. Bahkan secara spesifik Alkitab bicara tentang desa-desa dan kita tahu sebagian besar masyarakat kita masih tinggal di pedesaan.
  • Ujung bumi. Nubuatan ini juga menyebut ujung bumi. Kita sudah membahasnya bahwa ujung bumi yang di Timur adalah Indonesia.
Gabungan dari ketiga unsur tadi cuma menunjuk pada satu titik yaitu Indonesia. Tidakkah kita menyadari betapa besar peran Negara kita sebagai titik awal dari kegerakan dan lawatan Roh Kudus di akhir jaman? Jika lawatan Tuhan bisa terjadi di sini, maka dalam waktu singkat kegerakan itu akan menjalar dengan cepat ke seluruh dunia. Pada masa itulah bangsa ini akan mengalami perubahan dan pembalikan keadaan. Akan ada tarian di jalan-jalan, akan ada pertobatan besar-besaran, hati bangsa ini akan berbalik pada Tuhan secara besar-besaran sehingga tangan Tuhan akan dikedangkan memberkati dan kita akan jadi bangsa yang menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lain juga.
NEGARA YANG DINAUNGI MAUT
Beberapa tahun lalu, seorang anak yang saat itu baru berusia 11 tahun dibawa Tuhan selama berhari-hari melihat sorga, neraka dan masa antikris. Salah satu yang Tuhan tunjukkan adalah, beberapa kota dan negara yang langsung di bawah kendali Lucifer. Tempat-tempat itu adalah: Rusia, India, New York, Hongkong, Singapura, Pilipina dan Papua Nugini. Jika kita melihat itu, maka 3 tempat yang terakhir terasa aneh sekali. Aneh karena ada kota-kota yang kelihatan lebih demonic dan jahat sebenarnya dari ketiga kota tersebut. Namun nyatanya ketiga kota (tempat) itu yang juga justru dikendalikan oleh Lucifer sendiri. Mengapa? Jawabnya sederhana, sebab ketiganya dapat dikatakan menempel pada Indonesia, dan menciptakan sebuah lengkung tudung di atas Indonesia. (Lihat GAMBAR 2).
Gambar 2
Tidak perlu menjadi seorang ahli strategi militer untuk mengerti bahwa itu bentuk pengepungan secara roh. Setan jelas bermaksud mengurung Indonesia, sebab rupanya dia juga tahu akan datangnya awal kegerakan rohani global dari Indonesia.
Maka ditutupinya kita dengan tudung hitamnya, supaya kegerakan yang kelak terjadi tidak menjalar ke mana-mana. Dan tentu tudung itu akan terus menekan dengan tujuan mematikan api Tuhan atas Indonesia.
Dalam sejarah perjalanan bangsa kita betapa tudung gelap itu telah menimbulkan pengaruh yang begitu mengerikan. Materialistis begitu kental, sehingga demi uang orang rela berbuat apa pun, bahkan dengan pembodohan yang terus berlangsung, betapa banyaknya kekayaan Negara yang digadaikan. Sementara roh izebel juga menjalar dengan kuat. Para penguasa bertindak sangat kejam terhadap rakyat, seperti terhadap Nabot. Juga betapa saratnya kita dengan kekerasan, nyawa seakan tak ada artinya. Orang dengan gampang merenggut nyawa orang lain. Akankah kita biarkan tudung maut ini merusak kita? Akankah kita berdiam saja dan akhirnya api kegerakan itu tidak pernah membesar dan jadi?
Apa yang harus kita buat?
METUSALAH
Tuhan Yesus menyatakan, bahwa kedatangan-Nya kelak seperti jaman Nuh.
“Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.” Matius 24:37
Banyak yang tidak menyadari bahwa jaman Nuh itu puncaknya adalah air bah, dimana bumi ditenggelamkan dengan air bah karena dosanya. Namun sebenarnya hampir 1000 tahun sebelumnya Tuhan sudah peringatkan mereka. Itu terjadi saat Henokh memiliki seorang anak yang kemudian diberi nama Metusalah. Ternyata ini adalah nama profetis. Karena nama Metusalah artinya: saat dia mati air bah akan datang.
Cobalah saudara hitung, maka ajaib sekali tepat di tahun yang sama Metusalah mati, air bah itu benar-benar datang. Namun nama Metusalah juga punya arti yang lain, yaitu A MAN OF WEAPON atau ORANG YANG MEMEGANG SENJATA. Dan ini benar sekali. Pada masa itu, orang tinggal dalam lingkungan masyarakat dan berkelompok.
Kelompok-kelompok masyarakat ini memiliki satu orang yang memegang lembing, yang bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan warganya. Selama orang ini berjaga-jaga dengan baik, masyarakatnya akan tenang dan terbebas dari ancaman kelompok lain. Namun jika penjaga ini lalai atau meninggal dunia, desa itu biasanya akan diserbu dan dijarah oleh desa lain atau musuh. Kisah tentang Metusalah ini juga berkata bahwa jika tidak ada yang menjadi PENJAGA KOTA atau PENJAGA BANGSA, maka musuh akan menyerbu dengan ganas.
Bukankah pola seperti itu juga amat nampak dalam Kitab Hakim-hakim? Setiap kali Hakimnya meninggal, maka tak lama kemudian bangsa itu akan murtad dan datanglah musuh menindas umat Tuhan. Saat mereka bertobat maka jawaban Tuhan atas pertobatan mereka adalah: MEMBANGKITKAN LAGI METUSALAH ATAU PENJAGA BANGSA.
Bagaimana dengan Indonesia? Di satu sisi rencana-Nya begitu ajaib atas bangsa ini, Api Tuhan ini harus jadi SULUH DALAM GELAP. Namun di sisi lain ancaman setan terlalu nyata dan mengerikan. Mereka terus berupaya menghancurkan bangsa ini. Bangsa ini butuh Metusalah-Metusalah. Bangsa ini butuh PARA PENJAGA DESA, PENJAGA KOTA DAN PENJAGA BANGSA, yakni orang-orang yang dengan selengkap senjata Allah rela berdiri bagi bangsa, mempertahankannya dari serangan si jahat dengan doa-doa dan salurkan belas-kasihan Tuhan bagi sekitar. Bangsa ini butuh PENJAGA BANGSA. Bangsa ini BUTUH SAUDARA.
Maukah saudara bangkit dan berdiri bagi lebih dari 200 juta penduduknya? Maukah saudara mengawal Api kegerakan supaya makin besar? Maukah saudara dengan senjata rohanimu terus berperang sampai tudung maut setan terkoyakkan? Bangsa ini BUTUH SAUDARA. Jika saudara menjawab YA dengan panggilan ini, maka bab berikut ini buat saudara.

DARI YERUSALEM KE UJUNG BUMI,
DARI UJUNG BUMI AKAN KEMBALI KE YERUSALEM


Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.
(Kisah Para Rasul 1:8)

Itulah kalimat terakhir yang Yesus katakan sebelum terangkat ke sorga dan perkataan itu ternyata bukan sekedar pengalaman baptisan Roh Kudus, namun ternyata itu suatu Kegerakan Roh yang sangat dahsyat. Bermula dari kamar loteng Yerusalem, maka perjalanan gelombang kegerakan itu dengan getar kekuatan yang hebat menjalar melewati dimensi waktu dan ruang, selama beberapa abad benar-benar melesat ke seluruh penjuru dunia. Gelombang itu menggulung begitu banyak ketidakpercayaan dan dosa dalam hati manusia.

Hari ini sudah 2000 tahun gelombang itu bergulung dan telah mencapai ujung dunia. Itu berarti gelombang itu akan segera bergulung balik dan saat bergulung balik inilah gelombang kegerakan ini akan bergerak dengan kekuatan dan kecepatan yang sangat dahsyat. Dari ujung bumi akan terus kembali ke Yerusalem. Dimana api untuk gelombang itu bergerak, di situ akan membuat gelora cinta kepada Yesus memuncak dengan dahsyat. Hati orang dibalikkan kepada Bapa dan gelombang itu akan menghantar Yesus datang kembali.

GERBANG TIMUR ... GOLDEN GATE

Nubuatan Alkitab menyatakan bahwa Yesus saat kembali ke dunia untuk memulai kerajaan 1000 tahun-Nya akan masuk melalui Gerbang Timur atau yang dikenal dengan nama Golden Gate.

Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pintu gerbang pelataran dalam yang menghadap ke sebelah timur haruslah tertutup selama enam hari kerja, tetapi pada hari Sabat supaya dibuka; pada hari bulan baru juga supaya dibuka. Raja itu akan masuk dari luar melalui balai gerbang dan akan berdiri dekat tiang pintu gerbang itu. Sementara itu imam-imam akan mengolah korban bakaran dan korban keselamatan raja itu dan ia akan sujud menyembah di ambang pintu gerbang itu, lalu keluar lagi. Dan pintu gerbang itu tidak boleh ditutup sampai petang hari.
(Yehezkiel 46:1,2)

Tuhan Yesus juga menyatakan bahwa saat Dia datang kembali akan seperti kilat yang memancar dan melontarkan cahayanya dari TIMUR.

Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.
(Matius 24:27)

Pertanyaannya adalah DIMANA DI TIMUR YANG JUGA ADALAH UJUNG BUMI?



Kalau kita mengacu pada peta rohani yang dibuat oleh Tom Hess, maka nyata sekali bahwa bagian terujung dari Gerbang Timur atau Golden Gate adalah ujung paling timur Indonesia dimana secara antropologis penduduknya paling tertinggal, yaitu Papua. (Lihat GAMBAR 1)

GAMBAR 1
 

Itu berarti kegerakan yang berupa gelombang lawatan yang paling dahsyat sebelum Yesus datang kembali akan dimulai dari Indonesia. Gelombang lawatan itu akan begitu dahsyat bergulung-gulung balik ke Yerusalem dan akhirnya membuka suatu jalan raya bagi Raja di atas segala masuk ke Golden Gate. Benarkah Indonesia? Mengapa tidak? 

INDONESIA DALAM NUBUATAN

Tahukah saudara bahwa Indonesia ada dalam nubuatan Alkitab?



Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul, Aku mengabarkannya kepadamu." Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya. Baiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar! Baiklah bersorak-sorai penduduk Bukit Batu, baiklah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung! Baiklah mereka memberi penghormatan kepada TUHAN, dan memberitakan pujian yang kepada-Nya di pulau-pulau. TUHAN keluar berperang seperti pahlawan, seperti orang perang Ia membangkitkan semangat-Nya untuk bertempur; Ia bertempik sorak, ya, Ia memekik, terhadap musuh-musuh-Nya Ia membuktikan kepahlawanan-Nya. Aku membisu dari sejak dahulu kala, Aku berdiam diri, Aku menahan hati-Ku; sekarang Aku mau mengerang seperti perempuan yang melahirkan, Aku mau mengah-mengah dan megap-megap. Aku mau membuat tandus gunung-gunung dan bukit-bukit, dan mau membuat layu segala tumbuh-tumbuhannya; Aku mau membuat sungai-sungai menjadi tanah kering dan mau membuat kering telaga-telaga. Aku mau memimpin orang-orang buta di jalan yang tidak mereka kenal, dan mau membawa mereka berjalan di jalan-jalan yang tidak mereka kenal. Aku mau membuat kegelapan yang di depan mereka menjadi terang dan tanah yang berkeluk-keluk menjadi tanah yang rata. Itulah hal-hal yang hendak Kulakukan kepada mereka, yang pasti akan Kulaksanakan. Yesaya 42:9-16


Mungkin saudara bertanya mananya yang Indonesia? 
Ada beberapa indikasi yang sangat kuat, bahwa inilah Indonesia kita:

  1. Berkali-kali ayat-ayat ini bicara tentang pulau-pulau. Tidak ada Negara kepulauan dengan jumlah pulau terbanyak dan jumlah penduduk lebih dari 200 juta seperti Indonesia.
  2. Pulau-pulau itu didiami oleh bani Kedar. Kita mengerti bahwa Kedar adalah anak Ismael. Kita hidup di tengah-tengah mereka bukan? Tidak ada Negara kepulauan dengan jumlah Kedar terbanyak selain kita. Bahkan secara spesifik Alkitab bicara tentang desa-desa dan kita tahu sebagian besar masyarakat kita masih tinggal di pedesaan.
  3. Ujung bumi. Nubuatan ini juga menyebut ujung bumi. Kita sudah membahasnya bahwa ujung bumi yang di Timur adalah Indonesia.


Gabungan dari ketiga unsur tadi Cuma menunjuk pada satu titik yaitu Indonesia. Tidakkah kita menyadari betapa besar peran Negara kita sebagai titik awal dari kegerakan dan lawatan Roh Kudus di akhir jaman? Jika lawatan Tuhan bisa terjadi di sini, maka dalam waktu singkat kegerakan itu akan menjalar dengan cepat ke seluruh dunia. Pada masa itulah bangsa ini akan mengalami perubahan dan pembalikan keadaan. Akan ada tarian di jalan-jalan, akan ada pertobatan besar-besaran, hati bangsa ini akan berbalik pada Tuhan secara besar-besaran sehingga tangan Tuhan akan dikedangkan memberkati dan kita akan jadi bangsa yang menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lain juga.


NEGARA YANG DINAUNGI MAUT


Beberapa tahun lalu, seorang anak yang saat itu baru berusia 11 tahun dibawa Tuhan selama berhari-hari melihat sorga, neraka dan masa antikris. Salah satu yang Tuhan tunjukkan adalah, beberapa kota dan Negara yang langsung di bawah kendali Lucifer. Tempat-tempat itu adalah: Rusia, India, New York, Hongkong, Singapura, Pilipina dan Papua Nugini.
Jika kita melihat itu, maka 3 tempat yang terakhir terasa aneh sekali. Aneh karena ada kota-kota yang kelihatan lebih demonic dan jahat sebenarnya dari ketiga kota tersebut. Namun nyatanya justru ketiga kota (tempat) itu yang juga justru dikendalikan oleh Lucifer sendiri. Mengapa? Jawabnya sederhana, sebab ketiganya dapat dikatakan menempel pada Indonesia, dan menciptakan sebuah lengkung tudung di atas Indonesia. (Lihat GAMBAR 2)

GAMBAR 2

Tidak perlu menjadi seorang ahli strategi militer untuk mengerti bahwa itu bentuk pengepungan secara roh. Setan jelas bermaksud mengurung Indonesia, sebab rupanya dia juga tahu akan datangnya awal kegerakan rohani global dari Indonesia. Maka ditutupinya kita dengan tudung hitamnya, supaya kegerakan yang kelak terjadi tidak menjalar ke mana-mana. Dan tentu tudung itu akan terus menekan dengan tujuan mematikan api Tuhan atas Indonesia.

Dalam sejarah perjalanan bangsa kita betapa tudung gelap itu telah menimbulkan pengaruh yang begitu mengerikan. Materialistis begitu kental, sehingga demi uang orang rela berbuat apa pun, bahkan dengan pembodohan yang terus berlangsung, betapa banyaknya kekayaan Negara yang digadaikan. Sementara roh izebel juga menjalar dengan kuat. Para penguasa bertindak sangat kejam terhadap rakyat, seperti terhadap Nabot. Juga betapa saratnya kita dengan kekerasan, nyawa seakan tak ada artinya. Orang dengan gampang merenggut nyawa orang lain. Akankah kita biarkan tudung maut ini merusak kita? Akankah kita berdiam saja dan akhirnya api kegerakan itu tidak pernah membesar dan jadi?
Apa yang harus kita buat?

METUSALAH

Tuhan Yesus menyatakan, bahwa kedatangan-Nya kelak seperti jaman Nuh.

"Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia." 
Matius 24:37

Banyak yang tidak menyadari bahwa jaman Nuh itu puncaknya adalah air bah, dimana bumi ditenggelamkan dengan air bah karena dosanya. Namun sebenarnya hampir 1000 tahun sebelumnya Tuhan sudah peringatkan mereka. Itu terjadi saat Henokh memiliki seorang anak yang kemudian diberi nama Metusalah. Ternyata ini adalah nama profetis. Karena nama Metusalah artinya: saat dia mati air bah akan datang.
 

Cobalah saudara hitung, maka ajaib sekali tepat di tahun yang sama Metusalah mati, air bah itu benar-benar datang. Namun nama Metusalah juga punya arti yang lain, yaitu A MAN OF WEAPON atau ORANG YANG MEMEGANG SENJATA. Dan ini benar sekali.
Pada masa itu, orang tinggal dalam lingkungan masyarakat dan berkelompok. Kelompok-kelompok masyarakat ini memiliki satu orang yang memegang lembing, yang bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan warganya. Selama orang ini berjaga-jaga dengan baik, masyarakatnya akan tenang dan terbebas dari ancaman kelompok lain. Namun jika penjaga ini lalai atau meninggal dunia, desa itu biasanya akan diserbu dan dijarah oleh desa lain atau musuh. 


Kisah tentang Metusalah ini juga berkata bahwa jika tidak ada yang menjadi PENJAGA KOTA atau PENJAGA BANGSA, maka musuh akan menyerbu dengan ganas. Bukankah pola seperti itu juga amat nampak dalam Kitab Hakim-hakim? Setiap kali Hakimnya meninggal, maka tak lama kemudian bangsa itu akan murtad dan datanglah musuh menindas umat Tuhan. Saat mereka bertobat maka jawaban Tuhan atas pertobatan mereka adalah: MEMBANGKITKAN LAGI METUSALAH ATAU PENJAGA BANGSA.
 

Bagaimana dengan Indonesia? Di satu sisi rencana-Nya begitu ajaib atas bangsa ini, Api Tuhan ini harus jadi SULUH DALAM GELAP. Namun di sisi lain ancaman setan terlalu nyata dan mengerikan. Mereka terus berupaya menghancurkan bangsa ini. Bangsa ini butuh Metusalah-Metusalah. Bangsa ini butuh PARA PENJAGA DESA, PENJAGA KOTA DAN PENJAGA BANGSA, yakni orang-orang yang dengan selengkap senjata Allah rela berdiri bagi bangsa, mempertahankannya dari serangan si jahat dengan doa-doa dan salurkan belas-kasihan Tuhan bagi sekitar. Bangsa ini butuh PENJAGA BANGSA. Bangsa ini BUTUH SAUDARA.
 

Maukah saudara bangkit dan berdiri bagi lebih dari 200 juta penduduknya? Maukah saudara mengawal Api kegerakan supaya makin besar? Maukah saudara dengan senjata rohanimu terus berperang sampai tudung maut setan terkoyakkan? Bangsa ini BUTUH SAUDARA. Jika saudara menjawab YA dengan panggilan ini, maka bab berikut ini buat saudara.

27 NOPEMBER 2009

Tanggal 27 Nopember 2009 nanti, serentak di 33 propinsi kita akan berdiri bagi bangsa. Kita akan berdoa dan mengadakan peperangan rohani. Kita hentikan pengaruh setan dan koyakkan tudung mautnya atas bangsa ini. Doa-doa kita secara serentak akan membuat gelombang kegerakan yang dahsyat. Ini akan jadi awal revival terdahsyat menjelang kedatangan Tuhan!
Mengapa tanggal 27 Nopember 2009? Tanggal tersebut saudara-saudara sepupu kita merayakan hari raya mereka, dimana mereka percaya Abraham akan mempersembahkan Ismael atas perintah Tuhan, namun akhirnya Tuhan sendiri menggantinya dengan domba. Maka tanggal itu kita percaya, Anak Domba Allah akan menggantikan Ismael, mati bagi Ismael dan bangkit bagi dia juga. Itu pasti akan terjadi, karena Ismael pun sangat spesial di mata Tuhan. Ingatlah bahwa sebelum dilahirkan, Tuhan sudah memberinya nama Ismael yang artinya Tuhan mendengarnya. 

Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu. 
Kejadian 16:11 

Tidak banyak orang yang belum lahir sudah diberi nama oleh Tuhan. Yohanes Pembaptis dan Yesus di antaranya. Dan keduanya begitu spesial di mata Tuhan. Maka demikian juga halnya dengan Ismael. Dan dari namanya terkandung janji yang dahsyat, Tuhan mendengarnya. Hari ini kita tiap hari mendengar jeritan mereka. Tuhan berjanji akan mendengarnya. Dan di saat itulah Anak Domba Allah akan memberikan diri-Nya ganti Ismael.

MENJELANG HARI PEMBALIKAN KEADAAN

Inilah beberapa hal yang perlu dikerjakan sejak saat ini sampai tanggal 27 Nopember 2009:

1. Jalani daerah kita masing-masing

Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan, sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya. Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya, sehingga, jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmu pun akan dapat dihitung juga. Bersiaplah, jalanilah negeri itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah akan Kuberikan negeri itu."Kejadian 13:14-17

Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa.Yosua 1:3

Buat prayer walk, doa keliling. Jadilah penjaga-penjaga yang kuat

2. Ucapkan berkat buat Indonesia

Untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka, oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi dari tempat yang tinggi, untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera.Lukas 1:77-79

TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. TUHAN akan menetapkan engkau sebagai umat-Nya yang kudus, seperti yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepadamu, jika engkau berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya. Maka segala bangsa di bumi akan melihat, bahwa nama TUHAN telah disebut atasmu, dan mereka akan takut kepadamu. Juga TUHAN akan melimpahi engkau dengan kebaikan dalam buah kandunganmu, dalam hasil ternakmu dan dalam hasil bumimu -- di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepadamu. TUHAN akan membuka bagimu perbendaharaan-Nya yang melimpah, yakni langit, untuk memberi hujan bagi tanahmu pada masanya dan memberkati segala pekerjaanmu, sehingga engkau memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak meminta pinjaman. TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya.Ulangan 8:8-14

3. Tiap ada kesempatan, berkati mereka yang miskin dan terpuruk. Bagi sesuatu untuk mereka.

Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin.Amsal 22:9

Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu, sebab sungguh TUHAN akan memberkati engkau di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka, asal saja engkau mendengarkan baik-baik suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segenap perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini. Apabila TUHAN, Allahmu, memberkati engkau, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu, maka engkau akan memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak akan meminta pinjaman; engkau akan menguasai banyak bangsa, tetapi mereka tidak akan menguasai engkau. Jika sekiranya ada di antaramu seorang miskin, salah seorang saudaramu di dalam salah satu tempatmu, di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau menegarkan hati ataupun menggenggam tangan terhadap saudaramu yang miskin itu, tetapi engkau harus membuka tangan lebar-lebar baginya dan memberi pinjaman kepadanya dengan limpahnya, cukup untuk keperluannya, seberapa ia perlukan. Hati-hatilah, supaya jangan timbul di dalam hatimu pikiran dursila, demikian: Sudah dekat tahun ketujuh, tahun penghapusan hutang, dan engkau menjadi kesal terhadap saudaramu yang miskin itu dan engkau tidak memberikan apa-apa kepadanya, maka ia berseru kepada TUHAN tentang engkau, dan hal itu menjadi dosa bagimu. Engkau harus memberi kepadanya dengan limpahnya dan janganlah hatimu berdukacita, apabila engkau memberi kepadanya, sebab oleh karena hal itulah TUHAN, Allahmu, akan memberkati engkau dalam segala pekerjaanmu dan dalam segala usahamu. Sebab orang-orang miskin tidak hentinya akan ada di dalam negeri itu; itulah sebabnya aku memberi perintah kepadamu, demikian: Haruslah engkau membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu, yang tertindas dan yang miskin di negerimu.Ulangan 15:4-11

4. Bersyafaat bagi Kedar dan Nebayot. Mintakan belas kasihan Tuhan turun bagi mereka, sehingga mereka mengalami pertobatan dan kenal Tuhan Yesus.

Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.Yesaya 9:1

Aku mau memimpin orang-orang buta di jalan yang tidak mereka kenal, dan mau membawa mereka berjalan di jalan-jalan yang tidak mereka kenal. Aku mau membuat kegelapan yang di depan mereka menjadi terang dan tanah yang berkeluk-keluk menjadi tanah yang rata. Itulah hal-hal yang hendak Kulakukan kepada mereka, yang pasti akan Kulaksanakan.Yesaya 42:16

Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain. Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: dan semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasaYesaya 45:22-23

5. Bersaksilah kepada sebanyak mungkin orang tentang Jalan, Kebenaran dan Hidup. Jangan diam, terus bersaksi!

Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.Matius 28:19-20

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.Kisah Para Rasul 1:8

HARI H

Pada tanggal 27 Nopember 2009, inilah yang akan kita lakukan serentak:

1. Naikkan Pujian di rumah-rumah, tempat-tempat pertemuan dan gereja-gereja. Kitalah pulau-pulau yang menyaringkan pujian bagi Dia

Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena TUHAN, Allahmu! Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu. Tempat-tempat pengirikan menjadi penuh dengan gandum, dan tempat pemerasan kelimpahan anggur dan minyak. Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu. Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya.Yoel 2:23-26

Perhatikanlah suara-Ku, hai bangsa-bangsa, dan pasanglah telinga kepada-Ku, hai suku-suku bangsa! Sebab pengajaran akan keluar dari pada-Ku dan hukum-Ku sebagai terang untuk bangsa-bangsa. Dalam sekejap mata keselamatan yang dari pada-Ku akan dekat, kelepasan yang Kuberikan akan tiba, dan dengan tangan kekuasaan-Ku Aku akan memerintah bangsa-bangsa; kepada-Kulah pulau-pulau menanti-nanti, perbuatan tangan-Ku mereka harapkan.Yesaya 51:4-5

2. Proklamirkan bahwa kehendak Tuhan yang sempurna jadi atas Indonesia

TUHAN sudah menegakkan takhta-Nya di sorga dan kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu. Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya. Pujilah TUHAN, hai segala tentara-Nya, hai pejabat-pejabat-Nya yang melakukan kehendak-Nya. Pujilah TUHAN, hai segala buatan-Nya, di segala tempat kekuasaan-Nya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku!Mazmur 103:19-23

3. Berdoa bagi Indonesia, berdoa bagi keselamatan dan lawatan atas Kedar dan Nebayot. Lakukan peperangan rohani sampai terjadi terobosan.

Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya. Baiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar! Baiklah bersorak-sorai penduduk Bukit Batu, baiklah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung! Baiklah mereka memberi penghormatan kepada TUHAN, dan memberitakan pujian yang kepada-Nya di pulau-pulau. TUHAN keluar berperang seperti pahlawan, seperti orang perang Ia membangkitkan semangat-Nya untuk bertempur; Ia bertempik sorak, ya, Ia memekik, terhadap musuh-musuh-Nya Ia membuktikan kepahlawanan-Nya.Yesaya 42:10-13

Segala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu; semuanya akan dipersembahkan di atas mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan kepada-Ku, dan Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku.Yesaya 60:7

4. Tarikan tarian kemenangan yang juga mengundang Raja di atas segala raja hadir

Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tari-tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi! Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.Mazmur 149:3-4

Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita, supaya jiwaku menyanyikan mazmur bagi-Mu dan jangan berdiam diri. TUHAN, Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu.Mazmur 30:12,13

5. Siapkan jemaat untuk menyambut kedatangan-Nya yang kedua

Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup, yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya. Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran. Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.II Petrus 3:10-14

Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.I Tesalonika 4:15-18


SULUH DI TENGAH KEGELAPAN
Disusun oleh : Pdt. Petrus Agung Purnomo

Hak Penerbitan: MEDIA INJIL KERAJAAN
Jl. Arteri Utara Kompleks Grand Marina Semarang
Telp/Fax. (024) 761 7474
E-mail : 
Pdt. Petrus Agung Purnomo

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG
(Ijin mengutip dan mempublikasikan isi buku ini telah diberikan oleh pengarang 
kepadaLaskar Doa Porodisa Talaud - facebook) untuk group "Prepare The GOLDEN GATE HIGHWAY For THE MESSIAH!!!"

Mengenai nubuatan TUHAN bagi Indonesia dalam Alkitab, bacalah juga 
note Papua Gerbang Emas Timur, 
http://www.facebook.com/notes/laskar-doa-porodisa-talaud/papua-gerbang-emas-timur/195497756498
maupun link-link lain dari group "Prepare The GOLDEN GATE HIGHWAY For THE MESSIAH!!!"
http://www.facebook.com/group.php?gid=194526419114 ]
(Marilah bergabung dalam gerakan TUHAN di akhir zaman ini!)



sumber: http://warriorsofprayer.blogspot.com/2010/06/suluh-di-tengah-kegelapan.html

Selasa, 27 Maret 2012

Deklarasi Shallom INDONESIA Bersatu,

Kini Deklarasi ini diperbaharui dan di Redeklarasikan kembali pada :
Shallom INDONESIA Bersatu,
Hari Minggu, 25 Maret 2012, di depan Istana Negara - Jakarta.



Isi Deklarasinya adalah sebagai berikut :


Dengan Anugerah dan Kasih Sayang TUHAN, kami Bangsa Indonesia percaya, bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang :


Pertama :

Bertaqwa kepada TUHAN, memuji, menyembah dan mengagungkan TUHAN di atas segala tuhan.
Memiliki kerinduan yang besar akan kebenaran, mengalami jamahan dan lawatan TUHAN yang dahsyat.

Kedua :

Mengasihi sesamanya tanpa memandang suku, ras dan agama.
Ramah dan murah hati serta berbelas kasihan, sehingga terhormat di antara bangsa-bangsa lain.

Ketiga :

Dengan tulus saling membantu sesama, bersatu dan sepakat membangun negeri.
Memaafkan dan melupakan semua dendam, iri hati dan kepahitan yang pernah dialaminya.
Perbedaan yang ada adalah sebuah karunia TUHAN, yang menjadi kekuatan dan bukan penyebab perpecahan maupun kehancuran.

Keempat :

Keluar dari hutang yang besar, kemiskinan, kebodohan, kemalasan, ketidakadilan, kutuk serta luka-luka bangsa di masa lalu baik akibat penjajahan maupun kekerasan serta kerusuhan.

Kelima :

Tidak ada lagi awan kegelapan, ikatan dengan kuasa gelap yang mencengkeram semuanya sudah dipatahkan, sehingga merdeka jasmani dan rohani.

Keenam :

Mampu mewariskan kekayaan dan kemakmuran kepada generasi berikutnya. Mampu mengelola dan mengembangkan semua sumber daya manusia dan alam yang begitu limpah sehingga menjadi yang terunggul di dunia.

Ketujuh :

Sejahtera lahir bathin, menjadi manusia yang dipulihkan seutuhnya baik roh, jiwa dan tubuh.
Berkarakter mulia, bekerja keras, cerdas dan berintegritas.

Kedelapan :

Mengalami keajaiban dan perlindungan TUHAN sehingga terluput dari semua bencana alam maupun kerusakan akibat perubahan cuaca.

Kesembilan :

Menggenapkan rencana dan tujuan kekal yang ditetapkan TUHAN dengan masa depan yang penuh harapan.
Menjadi negara yang makmur, ternama, terpuji dan terhormat.
Menjadi lumbung pangan buat dunia dan menguasai dunia.


Amin dan Sepakat serta Genap dan Jadi Tuntas Sempurna dalam Anugerah Ketetapan TUHAN !



Liputan Selengkapnya tentang Redeklarasi ini Bisa dilihat dalam link/tautan berikut :

http://www.windunatha.blogspot.com/2012/03/liputan-ibadah-indonesia-bersatu.html/

Senin, 26 Maret 2012

YESAYA 60:1-22


YESAYA 60:1-22

Aku sudah bangkit, menjadi teranglah, sebab terangku datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasku.
Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasku, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasku.
Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangku, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagiku.
Angkatlah mukaku dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepadaku; anak-anakku laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakku perempuan digendong.
Pada waktu ini aku sedang heran melihat dan berseri-seri, aku sedang tercengang dan sedang berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut sedang beralih kepadaku, dan kekayaan bangsa-bangsa sedang  datang kepadaku.
Sejumlah besar unta sedang menutupi daerahku, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua sedang datang dari Syeba, sedang membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur TUHAN.
Segala kambing domba Kedar sedang berhimpun kepadaku, domba-domba jantan Nebayot sudah tersedia untuk ibadahku; semuanya akan dipersembahkan di atas mezbah-Mu sebagai korban yang berkenan kepada-Mu, dan Engkau sedang menyemarakkan rumah keagungan-Mu.
Siapakah mereka ini yang melayang seperti awan dan seperti burung merpati ke pintu kandangnya?
Sungguh, Engkaulah yang dinanti-nantikan pulau-pulau yang jauh; kapal-kapal Tarsis berlayar di depan untuk membawa anak-anakku laki-laki dari jauh, perak dan emasnya dibawa serta, untuk nama TUHAN, Allahku, dan oleh karena Yang Mahakudus, Allah Israel, sebab Ia mengagungkan ku.
Orang-orang asing sedang membangun tembokku, dan raja-raja mereka sedang melayani aku; sebab dalam murka-Mu Engkau  telah menghajar aku, namun Engkau telah berkenan untuk mengasihani aku.
Pintu-pintu gerbangku sedang terbuka senantiasa, baik siang maupun malam tidak akan tertutup, supaya orang dapat membawa kekayaan bangsa-bangsa kepadaku, sedang raja-raja mereka ikut digiring sebagai tawanan.
Sungguh, bangsa dan kerajaan yang tidak mau mengabdi kepadaku sedang lenyap; bangsa-bangsa itu sedang dirusakbinasakan.
Kemuliaan Libanon, yaitu pohon sanobar, pohon berangan dan pohon cemara, sedang dibawa bersama-sama kepadaku, untuk mempersemarak tempat bait kudus-Mu, sebab Engkau hendak memuliakan tempat kaki-Mu berjejak.
Anak-anak orang-orang yang menindas aku sedang datang kepadaku dan tunduk, dan semua orang yang menista aku sedang sujud menyembah telapak kakiku; mereka sedang menyebutkan aku "kota TUHAN," "Sion, milik Yang Mahakudus, Allah Israel."
Sebagai ganti keadaanku dahulu, ketika aku ditinggalkan, dibenci dan tidak disinggahi seorangpun, sekarang Engkau sedang membuat aku menjadi kebanggaan abadi, menjadi kegirangan turun-temurun.
Aku sedang mengisap susu bangsa-bangsa dan sedang meminum susu kerajaan-kerajaan maka aku  mengetahui, bahwa Engkaulah, TUHAN, Juruselamatku, dan Penebusku, Yang Mahakuasa, Allah Yakub.
Sebagai ganti tembaga Engkau sedang membawa emas, dan sebagai ganti besi Engkau sedang membawa perak, sebagai ganti kayu, tembaga, dan sebagai ganti batu, besi; Engkau sedang memberikan damai sejahtera dan keadilan yang sedang melindungi dan mengatur hidupku.
Tidak akan ada lagi kabar tentang perbuatan kekerasan di negeriku, tentang kebinasaan atau keruntuhan di daerahku; aku sedang menyebutkan tembokku "Selamat" dan pintu-pintu gerbangku "Pujian".
Bagiku matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi TUHAN sedang menjadi penerang abadi bagiku dan Allahku akan menjadi keagunganku.
Bagiku sedang ada matahari yang tidak pernah terbenam dan bulan yang tidak surut, sebab TUHAN sedang menjadi penerang abadi bagiku, dan hari-hari perkabunganku sudah berakhir.
Pendudukku semuanya orang-orang benar, mereka memiliki negeri untuk selama-lamanya; mereka sebagai cangkokan yang Engkau tanam sendiri untuk memperlihatkan keagungan-Mu.
Yang paling kecil sedang menjadi kaum yang besar, dan yang paling lemah sedang menjadi bangsa yang kuat; Engkau, TUHAN, sedang melaksanakannya dengan segera pada waktunya.